WELCOME IN THIS BLOG I am Erlangga as Author Blog Say THANK YOU For Your Visit On My Blog. Ayo berantas persebaran Covid-19 dengan tetap #DirumahAja jika tak ada kegiatan penting dan jaga jarak dengan orang lain minimal 1 Meter. Jangan lupa selalu cuci tangan setelah bepergian dan/atau bertemu Orang lain. Ayo melakukan Pola Hidup Sehat #StayAtHome #PhysicalDistancing

Cara merakit komputer sesuai SOP



CARA Merakit komputer/PC sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur)
1.      Persiapan alat
Persiapkan alat yang digunakan (obeng  -,  obeng +,  gelang static, dan lain-lain).
2.      Persiapan hardware
Siapkan semua hardware yang akan di pasang dan pastikan dalam keadaan yang baik. Seperti:           

a)      Prosessor


b)      RAM



c)      Hardisk



d)     Heatsink


e. VGA


f)       NIC( Network Interface Connector )


g)      Wireless NIC


h)      CD Rom


i.        Motherboard



3.      Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
A.   Pemasangan Motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
B.   Memasang Prosesor
Gambar 1. Memasang procesor
·         Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard,  umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
·         Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
·         Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket
·         Turunkan kembali tuas pengunci.
·         Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
·         Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak.
C.    Memasang Heatsing
  
Gambar 2. Memasang heatsing
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
D.   Memasang Memori

Gambar 3. Memasang memory
·         Rebahkan kait pengunci pada ujung slot.
·         sesuaikan posisi lekukan pada konektor memori dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan memori ke slot.
·         Kait pengunci secara otomatis mengunci memori pada slot bila memori sudah tepat terpasang.
E.   Memasang Motherboard pada Casing
Gambar 4. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekrup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
·         Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
·         Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
·         Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekrup pengunci pada setiap dudukan logam.
·         Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
·         Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekrup.
F.    Memasang Power Supplay
Gambar 5. Memasang Power Supplay
·         Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekrup pengunci.
·         Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
G.   Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Gambar 6. Memasang kabel-kabel
·         Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
·         Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
·         Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
·         Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektoryang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
·         Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
·         Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
H.    Memasang Hard Disk
Gambar 7. Memasang hardisk
·         Atur jumpernya
·         pasangkan konektor dari power ke hard disk dan satu lagi konektor dari motherboard.
I.       Memasang Card Adapte 
https://erlangga2019.blogspot.com/komputer-dan-jaringan-dasar/cara-merakit-komputer-sesuai-sop/

Gambar 8. Memasang card adapter
·         Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik.
·         Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
·         Pasang sekerup penahan card ke casing
·         kembali kabel internal pada card, bila ada.
J.     Penyelesaian Akhir           
·         Pasang penutup casing dengan menggeser
·         sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
·         Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
·         Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
K.    Pengujian
·         Hidupkan monitor lalu CPU. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari CPU.
·         Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan CPU mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
                      
·         Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
·         Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
·         Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

·         Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar