WELCOME IN THIS BLOG I am Erlangga as Author Blog Say THANK YOU For Your Visit On My Blog. Ayo berantas persebaran Covid-19 dengan tetap #DirumahAja jika tak ada kegiatan penting dan jaga jarak dengan orang lain minimal 1 Meter. Jangan lupa selalu cuci tangan setelah bepergian dan/atau bertemu Orang lain. Ayo melakukan Pola Hidup Sehat #StayAtHome #PhysicalDistancing
TOPOLOGI

Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lain nya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kerugian/kekurangan dari masing masing topologi berdasarkan karakteristiknya. Ada berbagai macam topologi jaringan dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan nya diantaranya sebagai berikut :



A.    Topologi Bus
Topologi Bus merupakan sebuah topologi yang menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya atau kabel pusat tempat dimana seluruh client dan server dihubungkan. Sehingga komputer atau jaringan lain dapat dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kelebihan :
Ø  Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
Ø  Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
Ø  Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
Ø  Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi berjalan.
Kekurangan :
Ø  Jika kabel utama atau backbone putus maka komunikasi gagal
Ø  Bola kabel utama sangat panjang maka pencarian ganggu menjadi sulit
Ø  Kemungkinan akan terjadi tabrakan data (data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan akan menurukan kecepatan komunikasi
Ø  Keamanan data kurang terjamin
Ø  Diperlukan repeater untuk jarak jauh.
B.     Topologi Star
Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang. Sebuah alat yang disebut concentrator bisa berubah hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.
Kelebihan :
Ø  Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
Ø  Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri
Ø  Kegalalan pada satu komponen atau terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain
Ø  Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan :
Ø  Kegagalan pusat kontrol memutuskan semua komunikasi
Ø  Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
Ø  Boros menggunakan kabel.
C.    Topologi Ring
Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
Kelebihan :
Ø  Dapat melayani aliran lalu lintas data yang padat
Ø  Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
Ø  Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan :
Ø  Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
Ø  Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
Ø  Pengembangan jaringan menjadi lebih kakukarena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
D.    Topologi Tree
Topologi Tree(Pohon) adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
Kelebihan :
Ø  Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
Ø  Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
Ø  Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
Ø  Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan :
Ø  Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
Ø  Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
Ø  Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
Ø  HUB menjadi elemen kritis.
E.     Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software.
Kelebihan :
Ø  Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
Ø  Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
Ø  Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
Ø  Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan :
Ø  Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
Ø  Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
Ø  Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
F.     Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
Kelebihan :
Ø  Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
Ø  Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
Ø  Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan :
Ø  Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
Ø  Sulit dikembangkan.
Ø  Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna. Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
G.    Topologi Linier
Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan :
Ø  Mudah dikembangkan.
Ø  Membutuhkan sedikit kabel.
Ø  Tidak memperlukan kendali pusat.
Ø  Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan :
Ø  Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
Ø  Keamanan data kurang baik.
H.    Topologi Hybrid
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan :
Ø  Freksibel
Ø  Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan :
Ø  Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
Ø  Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
Ø  Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.
I.       Topologi Broadcast
Topologi Broadcast merupakan type pertama dari topologi logic komputer. Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
J.      Topologi Hirarki
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
Kelebihan :
Ø  Topologi hirarki ini mudah dalam manajemen karena adanya pusat node yang ada di dalam tingkatannya masing-masing.
Ø  Bisa menjangkau hingga jarak yang jauh jika dengan sifat repeater yang dimiliki oleh hub.
Kekurangan :
Ø  Apabila ada salah satu node yang rusak, maka node yang berada di bawahnya, akan sulit untuk mengirim node yang jauh atau tetangganya, entah itu tidak berfungsi dengan efektif, maka kinerja akan melambat.
Ø  Harus memikirkan secara benar-benar matang di dalam mendesainnya, karena kabel yang dibutuhkan oleh topologi ini tidak sedikit.
Ø  Sering terjadi suatu collision.





Nama : Erlangga L.P
kelas : X TKJ 2
no. absen : 14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar